Minggu, 23 Februari 2014

Bapacah Biji Para’ ,Permainan Tradisional Putra Balangan




Kali ini saya mau bercerita mengenai permainan tradisional anak-anak di Kabupaten Balangan.
Bapacah biji para’ begitulah putra daerah Balangan dan saya menyebut permainan itu.Permainan yang biasanya dimainkan oleh dua anak ini menggunakan biji buah karet yang telah berjatuhan di bawah pohonnya.
Cara bermainnya adalah mula-mula dilakukan suit atau hompimpa untuk menentukan siapa yang memukul terlebih dahulu. Setelah tahu siapa yang memukul terlebih dahulu, maka yang kalah harus meletakkan biji karetnya di bawah. Sedangkan yang menang menaruh biji karetnya diatas biji karet yang kalah suit dan memukul dari atas. Siapa biji karetnya pecah, maka dia lah yang kalah dan yang tidak pecah bertahan sebagai pemenang. Memukulnya bukan menggunakan pentungan atau sejenisnya, melainkan menggunakan telapak tangan. Biji karet kepunyaan tiap-tiap pemain memiliki khas tersendiri yang disebut undes berarti biji karet jagoan miliknya.
Jika Anda berkata yang berada dibawah pasti yang akan selalu pecah. Tidak kawan, tidak semudah itu. Nyatanya karet yang diatas juga sering pecah sesuai kekuatan biji karet dan cara memukulnya. Biji karet yang sering dijadikan undes itu haruslah benar-benar kuat. Sehingga  biarpun orang lain yang memukul tetap milik orang lain yang pecah. Biji karet ini memiliki banyak macam dan tipe. Kami sering menamakan biji-biji ini dengan berbagai macam nama, jadi antara satu pohon dan pohon yang lainnya tidak akan membentuk biji yang sama. Seingat saya dulu yang sering menjadi jagoan saya adalah biji karet yang mempunyai tekstur seperti urat atau kami namakan biji para’ urat.
Berbagai macam trik dilakukan, ada yang membuang isi biji karet dan menggantinya dengan adonan semen, supaya biji karetnya tidak pecah dan tak terkalahkan.Tetapi jika ketahuan oleh lawan biasanya anak yang melakukan trik diatas dilarang ikut bermain dan dimusuhi oleh teman-temannya karena berbuat curang.
Mungkin di daerah anda juga ada permainan yang serupa tetapi berbeda namanya saja,silahkan anda tulis nama permainan yang serupa diatas di kolom komentar.
Terima kasih.

2 komentar:

  1. Sobat ! karyamu sudah baik,tingkat terus karyamu yang lainnya,diperkaya bahasa daerah,gunakan bahasa daerah Banjar/Balangan bahasa murninya, misal tadi BAPACAH BIJI PARA kalau didaerah Juai Balangan ngarannya BAHANTUP BIGI PARA

    BalasHapus
  2. Ada lagi permainan biji para ngarannya: BACIRAK dalam bahasa daerah kecamatan Juai Balangan, cara permainannya bigi para di susun di atas bilah terbuat dari belahan bambu/ paring kemudian pesertannya melimpar usdes buah biji para yang belum di kuliti bijinya,permainan ini dimulai dengan cara umpimpah atau cara melimpar undes siapa yang paling jauh limparannya dia lah yang berhak memulai bermain untuk melimpar undes ke susunan bigi para tersusun berjejer diatas bilah belahan paring /bambu tersebut

    BalasHapus